SURAKARTA – Anggota Komisi II meninjau penataan koridor di Sepanjang Jl. Gatot Soebroto – Radjiman (Seberang Matahari Singosaren) dan pengerjaan drainase di Pasar Legi, Selasa 13 Desember 2016. Peninjauan dimaksud untuk mengetahui pelaksanaan pembangunan di kedua kawasan yang dibiayai pemerintah daerah. Selain untuk mengingatkan pada pemborong tengat waktu nyaris selesai dalam 5 hari lagi.
Anggota Komisi II Supryanto mengatakan, meski tinggal 5 hari waktu pengerjaan sesuai kontrak, pemborong telah menyelesaikan 97 persen. Penataan kawasan koridor sepanjang jalan Gatot Soebroto (Gatsu)-Rajiman, ujar dia, dipastikan selesai tepat waktu.
“Penataan koridor di sepanjang Gatsu-Radjiman yang kurang lima hari ini hampir selesai, akan tetapi kami akan terus pantau hingga nanti koridor Gatsu – Radjiman ini dapat selesai tepat waktu,” katanya seraya menambahkan, “ini menurut kami kurang lebih 97 persen dan batasnya nanti sampai tanggal 18 selesai.”
Menurut Supriyanto, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penambahan daya tarik koridor di jalan Gatsu lebih menarik, sebaiknya kabel, tiang listrik dan lampu ditata dengan baik. Sebab, katanya, koridor Gatsu akan diproyeksikan sebagai salah satu kawasan iconik Kota Solo.
“Terkait estetika kawasan. Itu’kan sangat penting. Kedepannya akan diarahkan sebagai kawasan iconik Kota Solo dan dikembangkan,” ungkap dia.
Ditemui dalam kunjungan di lapangan, Ketua Komisi II YF Sukasno, menyoal penataan pedestarian belum sepenuhnya memenuhi harapan anggota dewan. Menurut laporan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), ujar Sukasno, posisi pedestarian rendah dibanding dengan jalan aspal utama.
“Harapan ada penambahan paving, bukan aspal. Jadi nanti dari ujung jalan sudah terlihat indikasi bahwa tempat ini merupakan kawasan wisata belanja,” katanya, “sehingga pengguna jalan akan melambatkan laju kendaraan.”
Sukasno menegaskan, semua pekerjaan diharapkan selesai tahun ini. “Saya yakin akhir Desember 2016 harus selesai seluruhnya,” ujar di, “saya yakin akan selesai.” (Arf/Nang/Jes)
