Pimpinan DPRD Kota Surakarta ingatkan Walikota FX Hadi Rudyatmo untuk lebih sistemik di dalam menyampaikan nota penjelasan atas LKPJ ( Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ) tahun anggaran 2013,dan menghindarkan adanya upaya copy paste atas LKPJ tahun sebelumnya.
Upaya mengingatkan ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kota Supriyanto menjelang penyampaian LKPJ 2013 Walikota FX Hadi Ruyatmo pada 26 Maret mendatang. Diharapkan, LKPJ fokus pada pelaksanaan anggaran tahun 2013, baik yang berhasil dan juga yang belum maksimal atau bahkan gagal.
” Peringatan ini sangat perlu, agar walikota menjadi fokus pada program yang sudah dilaksanakan, dan tidak terjebak pada penjelasan yang kabur dan tidak tepat sasaran, atau malah copy paste LKPJ tahun sebelumnya,” ungkap Supriyanto kepada Penulis DPRD Online, Kamis ( 20/3).
Menurut dia, banyak LKPJ walikota atau bupati di sejumlah daerah yang cenderung copy paste dengan LKPJ tahun-tahun sebelumnya, dan hanya sedikit mengubah redaksional maupun angka-angka. Kenyataan ini sebaiknya tidak terjadi di Pemkot Surakarta.
Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, sebagai bagian dari pimpinan Banggar, dirinya sangat mencermati apa yang sudah diputuskan dalam APBD, dan bagaimana pelaksanaan program-program di lapangan.
” Jadi tidak mudah dibohongi, dan jika ada yang melenceng atau kabur, pasti kami tahu dan akan mengeluarkan koreksi. Inilah gunanya DPRD dalam komunikasinya dengan eksekutif terkait penggunaan anggaran, dan bagaimana hasil serta pertanggungjawabannya. Ada yang menyimpang kita ingatkan agar menjadi benar kembali, dan syukur dalam aplikasinya benar dan optimal,” tandas dia sekali lagi.
Banyak hal yang menjadi catatan dari dia selaku pimpinan Banggar menyongsong LKPJ Walikota Surakarta tahun anggaran 2013, seperti terkait pelaksanaan anggaran untuk RSUD Ngipang, kemudian program pendidikan lewat BPMKS dan juga program kesehatan lewat PKMS. Tentu akan kita pelototi. Masih ada waktu sebulan setelah penyampaian nota penjelasan, mudah-mudahan semua nanti sesuai harapan dan tidak copy paste,” tegas Supriyanto sekali lagi. ( K )
