Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan meminta klarifikasi ke DPRD Kota Surakarta sehubungan dengan pernyataan Ketua Komisi IV dan Ketua DPRD setempat berkaitan kegiatan budaya di keraton tersebut.
Ketua DPRD setempat, YF Sukasno SH, berbicara hal itu, siang tadi, kepada penulis dprd-online di Gedung DPRD setempat.
Pernyataan yang dimaksud adalah bahwa kegiatan budaya di lingkungan keraton akan diambil alih oleh Pemkot Surakarta. Menurut Sukasno, tidak demikian adanya. Dia menambahkan, karena kondisi keraton belum kondusif, DPRD khawatir akan berpengaruh berbagai kegiatan budaya di keraton.
“Padahal kegiatan budaya itu harus ada, tapi dana bantuan dari pemkot tidak bisa dicairkan,” tandasnya.
Maka, menurutnya, Ketua Komisi IV mengusulkan kalau dana yang selama ini berupa hibah diubah bentuknya menjadi bantuan kegiatan yang dananya dimasukkan ke dalam kegiatan Disparbud. Dengan demikian, lanjutnya, setiap kali ada kegiatan pihak keraton dapat mengajukan proposal kegiatan. “Namun, dananya bersifat penunjang,” ujarnya.
Politisi dari PDI Perjuangan ini menambahkan, rasanya persepsi yang berkembang di lingkungan keraton keliru. “Memang tidak mungkin pemkot akan mengambil alih berbagai kegiatan budaya di keraton. Karena yang mengetahui persis kegiatannya adalah keraton,” tandasnya.
Segera DPRD mengagendakan audisensi itu, katanya, tentu sebelum pergantian anggota DPRD, 14 Agustus mendatang. (S)
