Jumat , 29 Maret 2024

HPPK Curhat ke Pimpinan Dewan, Butuh Blower dan Damkar

Kesmrawutan dan ketidaknyamanan lingkungan Pasar Klewer dikeluhkan Himpunan Pedagang Pasar Klewer ( HPPK ). Mereka sangat berharap, pusat bursa tekstil dan batik terbesar di Jawa Tengah itu dilakukan perbaikan dan penataan, sehingga ke depan bisa memberikan ekspektasi yang lebih baik.

Hal tersebut mengemuka ketika sejumlah pengurus HPPK yang dipimpin Abdulkadir mengemukakan curhat (curahan hati ) berbagai persoalan  mendasar yang sangat dirasakan di pasar beromset 12 miliar per hari tersebut kepada pimpinan DPRD Kota Surakarta, pada Kamis ( 2/10).

Mereka sengaja mendatangi DPRD Kota Surakarta, karena berbagai persoalan yang dikeluhkan selama ini, belum mendapatkan tindaklanjut kongkrit dari Pemkot secara kongkrit. Padahal seperti kebutuhan blower, sudah diajukan sejak tahun lalu namun belum terealisasi. Padahal keberadaannya akan mampu memberikan kenyamanan para pelaku pasar yang sedang bertransaksi.

” Tidak hanya persoalan blower, kami juga butuh ketegasan agar keberadaan PKL benar-benar bisa bersinergi, dan bukan sebaliknya, memunculkan persoalan kebersihan dan sangat menganggu akses jalan keluar masuk pasar. Begitu halnya peralatan Damkar ( pemadam kebakaran ) juga mendesak diadakan, termasuk Pospol ( Pos polisi ) yang bisa memberikan rasa aman pembeli,” ujar Abdulkadir.

Persoalan keruwetan parkir di depan bangunan Pasar Klewer juga menjadi keluhan, dan perlu mendapatkan perhatian untuk ditata. Dengan penataan yang lebih baik, diharapkan, kemacetan panjang tidak lagi terjadi di kawasan pasar.

Wakil Ketua Umar Hasyim yang menerima curhat rombongan pengurus HPPK, menyatakan, bahwa yang dituturkan tersebut merupakan persoalan kongkrit yang perlu segera ditindaklanjuti. ” Saya menyimak, apa yang dikeluhkan  itu sangat kongkrit. Perlu ada solusi cepat, mengingat Pasar Klewer merupakan ikon kota dan juga merupakan nadi perekonomian rakyat. Kontribusinya untuk PAD juga tidak sedikit,” tukasnya didampingi Wakil Ketua Djaswadi.

Karena itu, lanjut dia, ketika HPPK menyodorkan proposal kebutuhan untuk pelaksanaan penataan Pasar Klewer, maka DPRD akan meneruskan dalam pembahasan Banggar. Dia melihat, proposal HPPK sebesar Rp 2  miliar lebih untuk bisa diteruskan ke Banggar, guna dimasukkkan dalam pembahaan KUA PPAS RAPBD 2015. ( K )

 

Related posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *