SURAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pidato sambutan Wali Kota Surakarta terpilih, Respati Achmad Ardianto, Jumat (21/2) di Graha Paripurna. Dalam paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Surakarta, Budi Prasetyo, Respati hadir didampingi oleh Wakil Wali Kota terpilih, Astrid Widayani.
Rapat Paripurna ini menjadi momen perdana bagi Respati dalam memberikan sambutan sebagai Wali Kota Surakarta. Sebelumnya, pada 20 Februari 2025, Respati dan Astrid telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Hari ini (21/2), telah dilaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di Balai Kota Surakarta sebelum akhirnya dilanjutkan dengan penyampaian sambutan di DPRD.
Dalam pidatonya, Respati menegaskan komitmennya untuk mengemban amanah sebagai pemimpin bagi seluruh warga Solo. “Kami siap melayani seluruh warga Solo dengan kerja keras dan dedikasi tinggi. Pemerintahan kami akan menjadi milik semua golongan, kelompok, agama, dan etnis yang beragam di Kota Bengawan,” ujar Respati.
Ia juga menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya. “Tujuh belas titik pembangunan prioritas yang telah dikerjakan oleh Bapak Gibran Rakabuming Raka dan Bapak Teguh Prakosa harus kita rawat, jaga, dan maksimalkan manfaatnya,” lanjutnya.
Respati turut menyoroti Asta Cita Surakarta, delapan program prioritas daerah, yang mencakup pengembangan kompetensi tenaga kerja, penguatan UMKM, peningkatan layanan kesehatan melalui Posyandu Plus, optimalisasi BUMD dan PAD, penguatan daya saing kota berbasis event pariwisata dan ekonomi kreatif, penguatan ruang publik, percepatan transformasi digital menuju Solo Smart City, serta pengembangan pusat distribusi logistik untuk mendukung ketahanan pangan.
Selain itu, Ia menekankan pentingnya efisiensi anggaran belanja daerah sebagaimana diinstruksikan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. “Kita harus membuktikan bahwa Solo bisa berkembang meskipun dengan keterbatasan anggaran, dengan tetap mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah,” ujar Respati.
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan DPRD Kota Surakarta dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. “Kami siap bersinergi dengan DPRD untuk mempercepat realisasi Perda-perda yang penting bagi Kota Solo serta menjaga stabilitas politik agar tetap harmonis,” katanya.
Sementara itu, Respati juga menyoroti upaya penanggulangan kemiskinan di Solo. “Saat ini, angka kemiskinan di Kota Solo berada di 8,31 persen pada tahun 2024. Angka ini telah mengalami penurunan sebesar 0,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus bekerja lebih ekstra untuk kesejahteraan warga Solo dengan menghidupkan UMKM, menjadikan Solo sebagai destinasi MICE terbaik, serta membuka lebih banyak peluang kerja,” ungkapnya.
100 Hari Kerja dan Keterbukaan terhadap Kritik
Sebagai bentuk komitmen mendekatkan diri dengan masyarakat, Respati mengumumkan bahwa dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, ia akan mengunjungi setiap kelurahan di Kota Solo. “Saya akan turun langsung menemui warga, mendengar aspirasi mereka, dan memastikan program kerja berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinannya akan terbuka bagi kritik dan saran dari berbagai pihak. “Balaikota Surakarta akan selalu terbuka untuk semua. Pemerintahan yang sehat butuh kritik membangun dan kolaborasi demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Respati juga menyoroti optimalisasi BUMD-BUMD di Kota Solo. “Kita akan segera melakukan evaluasi terhadap BUMD agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dan hasilnya bisa dikembalikan untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai langkah konkret dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan berbasis teknologi, Respati berkomitmen untuk mengawal Solo Smart City. “Kami akan menggerakkan sistem Surveillance City untuk pengawasan aktivitas kota dan optimalisasi pelayanan publik berbasis digital,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Respati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Solo tetap menjadi kota yang kreatif, ramah bagi anak, lansia, serta kelompok disabilitas. “Mari kita saling beriringan membangun Kota Solo menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi warganya serta bagi siapa pun yang datang,” pungkasnya.
Arifin Rochman