SURAKARTA – Anggota Komisi II DPRD Kota Surakarta menerima audiensi dari Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Surakarta pada Jumat (28/2), di Ruang Bapemperda DPRD Kota Surakarta. Pertemuan ini berlangsung selama dua jam dengan diskusi yang menarik dan interaktif.
Baruna Wasita Aji, Anggota Komisi II DPRD Kota Surakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, menyampaikan apresiasinya terhadap audiensi ini. “Kawan-kawan PII istimewa, kritis, menarik, dan memiliki orientasi yang jelas dalam membangun bangsa ke depan,” ujar Baruna.
Dalam audiensi tersebut, berbagai pertanyaan diajukan terkait dengan kegiatan PII, struktur organisasi, serta pandangan mereka terhadap fenomena yang terjadi belakangan ini. Diskusi berlangsung dengan suasana yang santai namun tetap berbobot.
Ketua Umum PII Kota Surakarta, Maul, menyampaikan bahwa audiensi kali ini juga dihadiri oleh Pengurus Wilayah PII Jawa Tengah. “Kami berterima kasih atas waktu yang diberikan dan kesempatan untuk bertemu langsung dengan anggota dewan,” kata Maul.
Maul menjelaskan bahwa PII berdiri pada 4 Mei 1947 dan bergerak di bidang pendidikan serta kebudayaan. Fokus utama organisasi ini adalah advokasi terhadap pelajar dan peningkatan minat serta bakat mereka. “Jusuf Kalla dan Anies Baswedan juga pernah menjadi bagian dari PII,” tambahnya.
Salah satu program unggulan PII adalah Latihan Kepemimpinan Pelajar (LKP), yang bertujuan untuk melatih kepemimpinan, public speaking, serta pendalaman Islam secara ideologis. PII juga aktif mengadakan berbagai event se-Jawa Tengah, termasuk LKP yang pada Juli mendatang akan berlangsung di Surakarta.
Dalam kesempatan ini, PII juga menyampaikan harapannya agar dapat menggunakan Gedung DPRD untuk pembukaan dan penutupan acara LKP. “Kami ingin para pelajar merasakan duduk di ruang DPRD serta mendapatkan pengalaman langsung tentang proses legislatif,” ungkap Maul.
Selain itu, PII juga berencana mengundang anggota DPRD sebagai narasumber dalam kegiatan mereka untuk berbagi wawasan dan pengalaman.
Dalam diskusi, peserta juga menyoroti isu yang sedang viral terkait “Indonesia Gelap” serta peran anggota dewan saat menghadapi aksi demonstrasi.
Audiensi ini menjadi wadah bagi PII untuk menyampaikan aspirasi mereka sekaligus berdialog langsung dengan anggota legislatif terkait berbagai isu yang relevan bagi pelajar dan generasi muda.
Arifin Rochman