SURAKARTA – Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta, Muhammad Bilal, bersama Wakil Rakyat dari PKS, Muhamad Nafi’ Asrori, menerima audiensi dari SMP N 15 Surakarta. Rombongan yang terdiri dari 250 siswa kelas VIII dan 15 guru tersebut dipimpin oleh Kepala Sekolah Heti Marheni serta diterima di Graha Paripurna, Rabu (30/10/2024).

Pertemuan ini merupakan bagian dari program kurikulum Merdeka dengan metode pembelajaran berbasis proyek (P5) bertema “Suara Demokrasi,” yang dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa tentang demokrasi.

Dalam sambutannya, Heti Marheni menyampaikan apresiasinya kepada DPRD Kota Surakarta atas kesempatan yang diberikan. “Kami sangat senang dan bersyukur dapat diterima dengan terbuka. Wakil Pimpinan DPRD, Bapak Bilal, bersama Bapak Nafi’ memberikan pencerahan mengenai suara demokrasi,” ungkapnya.

“Kami bangga memiliki wakil rakyat yang luar biasa, yang melayani dengan sepenuh hati,” lanjutnya. Ia juga menambahkan bahwa pertemuan ini sejalan dengan upaya sekolah untuk mengembangkan pola pikir kritis siswa terhadap isu demokrasi dan politik di tanah air.

Sementara itu, Muhammad Bilal, Wakil Ketua DPRD, turut memuji inisiatif siswa yang aktif bertanya tentang dinamika demokrasi di Kota Surakarta. “Saya terkesan dengan pengetahuan dan kesadaran mereka akan isu-isu terkini, terutama yang terkait dengan Kota Surakarta. Hal ini membuktikan bahwa generasi muda kini semakin aware terhadap keadaan lingkungan mereka melalui media sosial,” jelas Bilal.

Ia berharap kunjungan ini dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan bahkan kelak ada di antara mereka yang melanjutkan estafet kepemimpinan di DPRD Kota Surakarta.

”Luar Biasa. Kegiatan pagi ini, kunjungan adik-adik SMP N 15 Surakarta terkait edukasi tentang Demokrasi di tempat yang sangat demokratis,” tambahnya.

Lebih lanjut, Muhamad Nafi’ Asrori juga mengungkapkan kekagumannya terhadap daya kritis siswa SMP N 15 Surakarta. “Anak-anak ini ternyata memiliki kemampuan berpikir kritis yang sudah mulai terbentuk. Mereka tidak hanya sekadar belajar teori di kelas, tetapi langsung datang ke DPRD untuk mempelajari demokrasi secara langsung,” urai Legislator PKS saat menemui kunjungan audiensi.

Menurutnya, pengalaman ini menjadi modal penting bagi siswa sebagai generasi penerus yang diharapkan memahami sistem politik Indonesia sejak dini.

Audiensi ini diakhiri dengan harapan agar siswa SMP N 15 Surakarta dapat memahami pentingnya demokrasi dan peran aktif mereka di masa depan dalam memperkuat sistem demokrasi Indonesia.

Arifin Rochman