HUMAS DPRD KOTA SURAKARTA – Anggaran pembangunan Kantor Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta yang semula dianggarkan sebesar Rp5,17 miliar, saat ini tinggal tersisa Rp4,7 miliar atau berkurang sebesar Rp470 juta.
Padahal sesuai dokumen detail engineering design (DED) yang disusun Tahun 2021, anggaran pembangunan kantor Kelurahan Mojo dipatok sebesar Rp5,17 miliar. Anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk pembangunan fisik kantor, pendopo dan rumah dinas Lurah.
Namun, dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Kelurahan Mojo Tahun 2023, anggaran pembangunan kantor Kelurahan Mojo tersisa Rp4,7 miliar.
Informasi itu disampaikan Lurah Mojo, Drs.Norochman, M.Si saat kunjungan lapangan Komisi I DPRD Kota Surakarta ke kantor Kelurahan Mojo, belum lama ini.
“Ada pengurangan Rp470 juta,”kata Norochman
Dengan pengurangan anggaran tersebut, DED kantor Kelurahan Mojo harus direvisi kembali, menyesuaikan dengan anggaran Rp4,7 miliar. “Kami belum melihat DED yang baru seperti apa, kemungkinan minggu ini selesai direvisi,”kata Nurochman saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (21/3/2023)
Menyikapi hal itu, Komisi I DPRD Kota Surakarta berencana akan mengundang konsultan perencana pembangunan kantor Kelurahan Mojo. “Nanti kita jadwalkan rapat de
ngan konsultan perencana, mungkin setelah lebaran,” kata Ketua Komisi I, Suharsono, S.H., M.H
Komisi I ingin memastikan anggaran yang tersedia saat ini tidak mempengaruhi kualitas bangunan. “Jangan sampai kualitas dari bangunan itu mengecewakan masyarakat, nanti kita semua yang menjadi sasaran,”imbuhnya
Sekadar diketahui, proses pembangunan kantor Kelurahan Mojo saat ini telah memasuki tahap penghapusan aset dan penaksiran nilai gedung oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), mengingat gedung kantor yang ditempati Pemerintah Kelurahan Mojo melakukan pelayanan kepada masyarakat saat ini masih meminjam bangunan gedung UPTD Dinas Pendidikan Kota Surakarta.
Namun, sebelum masuk ke tahapan lelang, bangunan lama harus dirobohkan terlebih dahulu. “Bangunan lama itu sudah masuk tahap penaksiran nilai gedung oleh tim BPKAD, kemudian dilelang,”tambah Norochman
Sementara untuk penyerahan aset bangunan gedung dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta, prosesnya sudah selesai dilakukan “Alhamdulillah setelah mendapat disposisi dari pak Wali Kota, proses penyerahan aset dari Disdik kepada Kelurahan sudah selesai. Saat ini gedung tersebut sudah menjadi aset Kelurahan Mojo,”kata dia
Norochman menambahkan, selama proses pembangunan gedung kantor baru nanti, pelayanan kepada masyarakat akan dilakukan di gedung taman cerdas RW 5 eks makam Mipitan. “Sementara ini pelayanan pindah di sana, ini kami lagi berkemas,”pungkasnya **
Jeprin S. Paudi