SURAKARTA – DPRD Kota Surakarta menerima kunjungan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam agenda Visit Government. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Badan Anggaran DPRD Kota Surakarta, Jumat (22/11) ini diterima langsung oleh Mukarromah, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus seorang wirausahawan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan peran DPRD sekaligus membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, terutama di era digital yang penuh tantangan. Dalam kegiatan tersebut, Mukarromah yang menjadi pembicara utama menyampaikan materi tentang pentingnya memulai usaha sejak dini.
“Indonesia, khususnya Kota Surakarta, masih kekurangan pengusaha muda. Dengan momentum ini, saya ingin menginspirasi mahasiswa agar berani memulai usaha dan tetap bertahan menghadapi persaingan global,” ujar Mukarromah.
Mahasiswa yang hadir sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Diskusi publik menjadi salah satu momen paling menarik, di mana mahasiswa aktif bertanya seputar tantangan memulai bisnis, kiat menghadapi kegagalan, hingga transisi dari dunia wirausaha ke dunia politik.
Mukarromah menambahkan, “Bekerja bukan hanya soal melamar pekerjaan, tetapi menciptakan peluang dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Dari pengalaman saya, usaha kecil bisa menjadi fondasi untuk sesuatu yang lebih besar, bahkan menjadi jalan untuk berkontribusi di bidang lain seperti politik.”
Selain memberikan inspirasi kewirausahaan, acara ini juga memperkenalkan DPRD sebagai lembaga yang mendukung pengembangan generasi muda. “DPRD tidak hanya memfasilitasi kunjungan kerja ataupun stuba saja, tetapi juga dapat menjadi mitra strategis untuk mendukung mahasiswa, terutama dalam mengembangkan usaha dan potensi mereka,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, diharapkan kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi lebih erat antara DPRD dan mahasiswa, baik dalam bentuk pelatihan kewirausahaan maupun pendampingan. Para mahasiswa diajak untuk berani memulai usaha meskipun masih di bangku kuliah, sembari tetap menyelesaikan pendidikan mereka.
“Peluang kerja semakin menipis, tetapi peluang usaha masih terbuka lebar. Dengan manajemen waktu yang baik, kalian bisa menjadi mahasiswa sekaligus wirausahawan. Bahkan, ini bisa menjadi bekal untuk masa depan, termasuk jika kalian tertarik terjun ke dunia politik,” tutup Mukarromah.
Arifin Rochman