HUMAS DPRD KOTA SURAKARTA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Janjang Sumaryono Aji meminta OPD teknis mengawasi secara ketat puluhan rusa yang dititip sementara di kawasan Taman Sriwedari Surakarta, karena adanya revitalisasi Taman Balekambang.
Pasalnya satwa bertanduk itu dilepas bebas dan bekeliaran di sekitar taman Sriwedari. Padahal di taman Sriwedari saat ini tengah didatangi pengunjung karena adanya pasar dan pertunjukan hiburan malam. Ia khawatir ada pengunjung iseng memberikan makan yang bisa berisiko pada keselamatan rusa.
“So must go on, tapi pengawasan dari dinas untuk rusa ini diperketat jangan sampai ada yang iseng memberikan makan yang bisa berakibat fatal pada rusa ini,“tegas Janjang didampingi Anggota Komisi IV lainnya saat melakukan sidak di taman Sriwedari, Jumat (24/02/2023)
Sidak Komisi IV itu dilakukan karena adanya laporan masyarakat, terkait kondisi rusa yang tidak terurus dan kurang mendapatkan asupan makanan. Bahkan, puluhan rusa itu dilaporkan hanya memakan sampah plastik dan bekas makanan pengunjung.
“Makanya kami sidak untuk melihat kondisi rusa ini,”kata Janjang
Setelah berkeliling dan melihat langsung, 27 ekor rusa itu semua dalam keadaan sehat. “Kalau saya lihat ini sehat, gemuk. Kalau kurus pasti tulang iganya kelihatan,”terangnya
Disisi lain Politikus PDIP itu mempertanyakan pertunjukan hiburan malam di lokasi itu, apakah tidak membuat rusa stres “Saya tanyakan ke Dinas, katanya rusa rusa ini malah senang,”tuturnya
Meski begitu, janjang meminta OPD teknis tetap memperhatikan makanan rusa itu, termasuk jumlahnya dihitung setiap hari. “Jumlahnya setiap hari harus tetap utuh,”pintanya
Terkait pemeliharaan dan pengawasan satwa yang dititipkan di taman Sriwedari, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko mengatakan, telah memperoleh anggaran dari Komisi IV sebesar Rp 100 juta lebih. Anggaran itu digunakan untuk membeli pakan rusa dan burung merak hijau selam setahun.
Soal adanya laporan warga jika satwa rusa itu memakan sampah plastik, Aryo menjelaskan, sebenarnya rusa tidak memakan plastik, tetapi sisa makanan dari plastik.
“Kalau ada sisa makan di plastik, rusa bisa memilih. Plastiknya tidak dimakan,”kata Aryo ditemui disela-sela sidak Komisi IV.
Ia mengaku akan mengintesifkan pembersihan sampah di lokasi itu sehingga tidak harus dimakan oleh rusa. “Kalau banyak pengungjung, kita mungkin terlambat membersihkan sampah. Nanti kita akan lebih teliti lagi sampai kesana,”ujarnya
Aryo juga membenarkan jika puluhahan ekor rusa merasa tenang dan tidak terganggu dengan adanya pertunjukan pasar malam di lokasi.
“Justu rusanya makin ayem disini. Malah mereka akan keluar dari taman ini jika disini sepi. Mereka sudah terbiasa dengan keramaian,”ungkapnya
Ditanya apakah satwa itu akan dikembalikan lagi ke tempat asalnya di taman Balekambang, Aryo mengaku masih menunggu setelah proses revitalisasi taman Balekambang itu selesai dilakukan.
“Tadi arahan Ketua Komisi, nanti kita lihat apakah perlu ditinggal disini atau semuanya dikembalikan ke sana, karena bentuk taman disana kita belum tahu persisnya seperti apa,”ujarnya. **
Naskah : Jeprin S. Paudi