HUMAS DPRD KOTA SURAKARTA – Hujan deras yang mengguyur Kota Surakarta beberapa hari terakhir diduga menjadi penyebab ambruknya pagar di SMPN 18 Surakarta.
Komisi IV DPRD Kota Surakarta yang memperoleh laporan warga ihwal ambruknya pagar SMPN 18 itu langsung sidak ke lapangan.
Wakil Ketua Komisi IV, Anna Budiarti, mengatakan sidak yang mereka lakukan dalam rangka memastikan kondisi pagar SMPN 18 yang dilaporkan ambruk dan membayakan para siswa.
“Ternyata memang benar, pagar SMP 18 itu ambruk,”kata Anna ditemui saat sidak
Pagar yang ambruk itu kata Anna merupakan pagar lama. Hanya gedung sekolahnya yang baru.
“Jadi yang dibangun itu sekolahnya, sedangkan ini merupakan pagar lama,”kata Anna
Menyikapi kondisi itu, Komisi IV sudah meminta Dinas terkait segera memperbaiki pagar yang ambruk agar tidak membayakan. “Harus segera diperbaiki. Tadi kami sudah komunikasi dengan dinas ya secepatnya akan dikerjakan supaya tidak membahayakan siswa,”ujar Anna
yang ikut diaminkan Ketua Komisi IV, Janjang Sumaryono Aji.
Selain tingginya intensitas curah hujan, tidak berfungsinya saluran air di halaman belakang SMPN 18 Kota Surakarta ikut menjadi penyebab ambruknya pagar sekolah itu.
Hal itu dibenarkan Sekretaris Komisi IV, Agus Setiawan
“Inikan karena pagar lama, terdesak air atau mungkin struktur tanahnya karena hujan terus menerus sehingga tanahnya menjadi anjlok itu mungkin jadi perhatian kita bersama untuk bisa diperbaiki,”ujar Agus
Sambil menunggu anggaran perbaikan, ia menyarankan pagar yang ambruk itu diberikan tirai, sehingga tidak membayakan.**
Alfian Taufiq