Target penyelesaian pembangunan Terminal Tirtonadi pada 2014, diprediksi meleset. Pasalnya, bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) untuk keperluan tersebut batal cair. Padahal, bantuan tersebut diharapkan bisa mempercepat proses pembangunan terminal sisi timur.
Ketua Komisi III DPRD Kota Surakarta, Honda Hendarto menjelaskan, total kebutuhan untuk menyelesaikan terminal sisi timur mencapai Rp 60 miliar. Pembangunan sisi timur itu merupakan kelanjutan dari pembangunan sisi barat yang sudah selesai dan difungsikan.
“Kekurangan anggarannya sekitar Rp 60 miliar. Saat ini dari pusat sudah siap bantuan senilai Rp 30 miliar. Sementara APBD Kota Surakarta menganggarkan Rp 10 miliar. Kalau saja ada bantuan provinsi Rp 20 miliar, maka dana pembangunan sudah mencukupi,” kata Honda, siang tadi.
Menurutnya, dengan adanya kecukupan dana tersebut maka target penyelesaian pembangunan pada 2014 bisa tercapai. Namun, lanjut politisi PDI Perjuangan, karena bantuan tersebut belum bisa diraih, kemungkinan penyelesaian baru bisa dilaksanakan pada 2015. Beban anggaran itu bisa dibagi dua antara pusat dan daerah.
“Kekurangan Rp 20 miliar itu nanti bisa dianggarkan pada 2015. Kalau dipaksakan pada APBD Perubahan 2014 kami justru khawatir waktu pengerjaan terlalu mepet. Terlalu berisiko menyelesaikan pekerjaan miliaran rupiah hanya dengan waktu tiga sampai empat bulan, ” jelasnya. (S)
