KETUA sementara DPRD Kota Surakarta, YF Sukasno SH, siang tadi, menyerahkan tokoh wayang berupa Prabu Puntodewa yang diterima Ketua DPRD, Drs Teguh Prakosa. Penyerahan itu dilakukan saat peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kota Surakarta masa keanggotaan 2014-2019 dalam sidang paripurna luar biasa.
YF Sukasno yang sebelumnya memimpin sidang langsung turun dari podium dan mennyerahkan anak wayang, palu pimpinan dan memori jabatan. Memori jabatan berupa Rancangan Perubahan Atas Peraturan DPRD No 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib. Selain itu, Sukasno juga menyerahkan samir Merah-Putih.
Sukasno mengatakan, Puntodewo itu mempunyai makna filsafat penyabar dan berbudi bawa laksana. Diharapkan, tambahnya, pimpinan DPRD mendatang dapat mencontoh sifat tersebut. “Sabar dan dapat bekerja sama yang baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD setempat, Tri Puguh Priyadi SH MM, membacakan surat keputusan dari Gubernur Jawa Tengah No. 170/95 Tahun 2014. SK yang ditanda tangani 17 September 2014 itu berisi nama-nama pimpinan DPRD, yakni Drs Tgeuh Prakosa sebagai ketua, H Abdul Ghofar ismail SSi, Umar Hasyim SE dan H Djaswadi SH.
Teguh dalam sambutannya mengatakan, bahwa pemberian anak wayang ini merupakan bagian menerima tanggung jawab yang besar. Dan, lanjutnya, tanggung jawab itu akan dipikul bersama-sama.
Prabu Puntodewa itu sama halnya meminta pimpinan dewan untuk menep dalam menghadapi berbagai persoalan. “Akan kami coba sebaik-baiknya. manusia itu tidak ada yang sempurna. Kami akan berusaha semaksimal mungkin mengemban amanah ini.”
Teguh juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Walikota FX Hadi Rudyatmo yang telah membangun kerja sama yang baik dengan DPRD.
“Lima tahun kemarin dapat kita jadikan refleksi untuk melangkah ke depan. Demi membangun Kota Sala agar semakin Kuncoro,” kata Teguh yang berlatar belakang pendidik ini. (S)
SERAHKAN PUNTODEWA: YF Sukasno menyerahkan anak wayang Prabu Puntodewa kepada Ketua DPRD, Drs Teguh Prakosa, di Gedung Graha Paripurna DPRD setempat. (foto; Hms/teks: S)
