Jumat 05 Agustus 2016 Komisi I DPRD Kota Surakarta melaksanakan Inspeksi mendadak atau Sidak di BPMPT (Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu) dan Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Kota Surakarta.
Dalam Sidak kali ini komisi I DPRD Kota Surakarta diterima oleh Drs.Toto Amanto, MM Kepala BPMPT Kota Surakarta. Komisi I memantau pelayanan perizinan di BPMPT serta mendengar masukan dan saran dari Kepala BPMPT. Totok menyampaikan rencana perubahan BPMPT menjadi Dinas Penanaman Modal. Totok berharap dengan diubahnya BPMPT menjadi Dinas, operasional dan pemrosesan perizinan dapat lebih cepat dan luwes. Komisi I juga Mengapresiasi kinerja BPMPT di Tahun 2015, di Tahun 2015 kurang lebih 9000 ijin telah diterbitkan BPMPT. Untuk tahun 2016 sampai dengan semester 1 ini sudah terdapat lebih dari 5000 ijin yang di terbitkan. Selain itu Komisi I juga mempertanyakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan atau PATEN, yang hingga saat ini belum ada di Kota Surakarta. Menurut Totok jika disetiap kecamatan terdapat PATEN pelayanan Perizinan dapat lebih cepat dalam pemrosesannya. Tetapi masalah yang ditimbul hingga saat ini adalah terbatasnya SDM di kantor kecamatan.
Selanjutnya Rombongan Komisi I DPRD Kota Surakarta melakukan Sidak di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Rombongan di terima oleh Drs. Suwarta, SH, MM Kepala Dispendukcapil Kota Surakarta. Komisi I menanyakan ada tidaknya kendala dalam pelayanan kependudukan di kota Surakarta. Suwarta mengatakan saat ini proses pembuatan E-KTP masih menunggu pengiriman blanko dari pusat. Sebanyak 4000 keping blanko E-KTP nantinya akan langsung di proses dan dibagikan ke warga yang sudah melakukan perekaman data pribadi. Sisanya akan di jadikan stok untuk beberapa bulan kedepan. Permohonan yang masih tertunda saat ini berjumlah 652 KTP, nantinya warga yang akan mengambil KTP diberi undangan dan sms pemberitahuan. Untuk program perekaman E-KTP jemput bola dengan pemanggilan by name by addres sangat di apresiasi Komisi I DPRD Kota Surakarta, Masyarakat juga merasa di perhatikan oleh pemerintah. Selain itu beberapa terobosan juga diluncurkan oleh Dispendukcapil, seperti permohonan E-KTP Online yang dapat diakses melalui situs resmi Dispendukcapil dan WA Dispendukcapil. Di akhir sidak Komisi I sempat menyinggung PATEN atau Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan. Terkait PATEN menurut Suwarta kendala utama adalah SDM yang belum cukup untuk melayani PATEN, selain itu luas kota Surakarta yang hanya 44 km persegi dinilai masih cukup jika proses pelayanan dilakukan di Kantor Dinas.(ADR)
