KOMISI II DPRD Kota Surakarta memprediksi bahwa proyek drainage di Jln. Sutoyo tidak bakal kelar tepat waktu. Di lokasi tidak terlihat besi beton atau p;un kegiatan karyawan untuk membuat tutup drainage tersebut. dan proyek senilai Rp 1,3 miliar ini akan berakhir akhir Desember mendatang.
Itulah saalah satu item temuan Komisi II DPRD Surakarta, siang tadi, saat sidak di drainage tersebut. Yang sidak di lokasi ini adalah: YF Sukasno SH, Drs Taufiqurrahman, Ir Dipl Quatly Al Katiri, Ginda dan Kosmas Krisnamurti.
YF Sukasno kecewa saat melihat air tertampung di drainage dan mampet, tidak ada upaya untuk menyedot air tersebut. Bahkan, tak ada satu pun pelaksana dari CV Elvira Jaya.
Di lokasi hanya ada papan informasi, tapi papan ini tidak memberikan infomasi yang jelas sopal volume pekerjaan. Di papan itu hanya tertulis jumlah hari pelaksanaan, nilai proyek, perihal kontrak. Entah sengaja atau tidak dari pihak pelaksana untuk menyembunyikan volume pekerjaannya.
YF Sukasno berjanji akan memanggil Kabid Drainage DPU setempat. “Pelaksana proyek ini seperti meremehkan, direktur kit aja tidak ada. Apalagi gambar pekerjaan, konsultan pen gawas juga tidak ada.” (S)
PERIKSA KETINGGIAN: YF Sukasno SH dan Drs Taufiqurrahman memeriksa ketinggian drainage yang katanya 1, 2 meter, ternyata ketinggiannya tidak sama. (Foto dan teks: S).
