Anggota Komisi II DPRD Surakarta, Yulianto Indratmoko, mendesak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk segera melebarkan Jalan Matoa Raya, utara Kampus ATMI. Menurutnya, karena sudah ada kesepakatan antara pemkot dengan pihak ATMI.
“DPU tinggal mengeksekusinya,” katanya, siang tadi, di ruang kerjanya.
Dia menambahkan, pelebaran jalan itu nantinya bakal membongkar tembok ATMI. Itu sudah ada kesepakatan dan sudah selesai. Tinggal eksekusi saja, ujarnya.
Menurut politisi dari PDI P ini, setelah nantinya dilebarkan, jalan Matoa itu nantinya juga akan dimanfaatan sebagai shelter PKL di sekitar jalan lingkungan ATMI. Hal ini lantaran setelah pelebaran, lebar jalan nantinya akan cukup lebar hingga 7 meter. Saat ini, lebar jalan tersebut hanya sekitar tiga meter.
“Kami minta DPU segera memikirkan hal itu. Untuk biaya bongkarnya mungkin bisa segera diajukan di APBD Perubahan 2014 sehingga paling tidak 2015 terealisasi. Selain itu, penganggaran harapannya juga untuk perbaikan saluran jalan tersebut,” jelasnya.
Bagaimana soal anggarannya? Yulianto memperkirakan dibutuhkan setidaknya Rp 1 miliar. Anggaran tersebut meliputi biaya bongkar tembok, pengaspalan dan perbaikan saluran. (S
