Saturday , 20 April 2024

Komisi I Ingatkan Pimpinan SKPD Disiplinkan Anak Buahnya Selama Ramadan

Ketua Komisi I DPRD Kota Surakarta Maryuwono mengingatkan kepada seluruh SKPD ( satuan kerja pemerintah daerah ) di lingkungan Pemkot, untuk tetap mendisiplinkan barisan birokrasinya di dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi masyarakat selama bulan Ramadan.

” Menyambut bulan suci Ramadan tahun ini, kami sudah mendengar akan ada pengurangan jam kerja para PNS di lingkungan Pemkot. Namun hendaknya pengurangan jam kerja itu, tidak mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat. Semua tetap harus diberikan yang terbaik, dan itu tugas para kepala SKPD untuk tetap mendisiplinkan anak buahnya,” tukas Mas Maryu, Jumat ( 27/6) kepada Penulis DPRD Online.

Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) ini, tugas para abdi praja adalah memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan. Tugas ini melekat sebagaimana janji Korpri, yang akan secara total mengabdikan tenaga dan pikiran untuk masyarakat.

” Jadi meski jam berkurang, kalau mereka menjalani dengan penuh disiplin dan ikhlas, tentu masyarakat tidak akan terganggu. Ramadan ini akan menjadi ujian bagi para PNS untuk bekerja sekaligus beramal. Jangan sampai puasa menjadi malas, dan bahkan memunculkan cerita buruk oleh masyarakat,” ingat Maryuwono sekali lagi.

Pada saat sama, Walikota FX Hadi Rudyatmo meyakini, bahwa para abdi praja yang dipimpinnya tidak akan lembek selama bulan Ramadan. ” Dan meski jam kerja dikurangi, namun layanan akan tetap prima. Kualitas pengabdian kepada masyarakat tetap terjaga, jangan diragukan. Saya bersama Sekda dan para kepala SKPD akan mengawal,” timpalnya.

Yang jelas sesuai penjelasan Sekda Budi Suharto,rata-rata pengurangannya berkisar 30 menit hingga satu jam. Keputusan ini menginduk kebijakan dari pemerintah pusat. Rinciannya jam kerja PNS untuk Senin-Kamis akan dimulai pukul 07.30-14.30. Atau berkurang satu jam dibanding hari biasa. “Adapun hari Jumat PNS masuk pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Atau dikurangi setengah jam,” pungkas Budi. ( K ) .”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *