Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Nganjuk berkunjung ke DPRD Kota Surakarta, siang tadi. Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Kab, Nganjuk, Basoni Ssos, itu diterima Wakil Ketua DPRD setempat, Umar Hasyim SE, yang didampingi Ketua Komisi IV, Hartanti SE dan Wakil ketua Komisi IV, Drs Paulus Haryoto.
Umar mengatakan, APBD tahun anggaran 2015 sudah disetujui, saat ini prosesnya masih di provinsi untuk dievaluasi. Tahun 2015 APBD kota ini, tambahnya, sebesar Rp 1, 69 triliun. Sedangkan, lanjut Umar, PAD-nya mencapai Rp 341 miliar.
“Angka PAD ini mengalami kenaikan sekitar 7 % dibanding tahun sebelumnya. Untuk menaikkan PAD ini terjadi adu argumnentasi yang panjang antara TAPD dengan Banggar,” kata Umar. PAD itu, menurut Umar, terbesar dari pajak dan retribusi juga dari retribusi pasar.
Dalam kaitan aspirasi dari masyarakat, Umar menjelaskan bahwa dalam perencanaan dari bawah lewat musrenbangcam dan musrenbangkot posisi anggota DPRD hanya undangan. Sehingga, lanjutnya, DPRD tidak bisa terlibat aktif di dalam proses perencanaan itu.
Hartanti menambahkan, sekarang ada usulan bahwa DPRd agar dilibatkan pembahasan musrenbangkot, agar mereka dapat mengawal hingga sampai pembahasan di Banggar. “Tapi, ini masih usulan,” tandasnya. (S)
