Saturday , 20 April 2024

Sidak Komisi IV DPRD Kota Surakarta ke RSUD Bung Karno Semanggi

HUMAS DPRD – Komisi IV DPRD Kota Surakarta melakukan Sidak memantau perkembangan pembangunan RSUD Bung Karno Semanggi. Sidak kali ini diikuti oleh Paulus Haryoto (Ketua Komisi IV) dan Siti Muslikah (Sekertaris Komisi IV). Kamis (13/04/19)IMG_4781
Perkembangan RSUD Semanggi saat ini sudah mencapai tahap akhir. Dalam sidak Komisi IV, secara fisik bangunan Rumah sakit ini sudah bisa digunakan, hanya butuh penyempurnaan.
Hal tersebut diungkapkan Lilik selaku PPKom RSUD Bung Karno Surakarta saat ditemui di RSUD Bung Karno Solo

“Saat ini untuk bangunan sudah siap 100%, hanya tinggal melengkapi sarana dan prasarana termasuk pegawai yang sekarang sudah berproses,” ujarnya
“Untuk sarprasnya sudah dianggarkan, dan pengadaan kita pakai e-katalog, termasuk segala macam perlengkapan yang dibutuhkan dalam operasional RSUD ini” imbuhnya
IMG_4858Diperkirakan RSUD kebanggaan warga Solo ini akan diresmikan pada 17 Agustus 2019 mendatang.
Namun saat awal launchingnya, RSUD Bung Karno mungkin masih belum menerima layanan medis dengan menggunakan BPJS, karena kontrak antara pihak rumah sakit dengan BPJS belum selesai.
“Proses kerja sama dengan BPJS membutuhkan waktu yang panjang, mulai dari segi SDM hingga sarana-prasarana rumah sakit, diperkirakan paling cepat ya 21 hari” jelas Lilik
“Perizinan rumah sakit harus memenuhi beberapa syarat, seperti jumlah dokter, paramedis, sarana prasarananya, dan sebagainya, jika sudah selesai, kita baru melengkapi izin operasional rumah sakit, setelah itu kita mendaftar ke BPJS,” imbuhnya
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Solo, Paulus Haryoto, mengatakan hal tersebut harus di sosialisasikan kepada masyarakat. Agar calon pasien BPJS tidak kecewa saat datang untuk berobat ke RSUD Bung Karno Solo.
“Harus disosialisasikan ke masyarakat terlebih dahulu, karena masyarakat kan tahunya sudah beres,” kata Paulus.

IMG_4783
Dia menambahkan pemerintah daerah tidak akan memberi subsidi kepada masyarakat yang berobat ke RSUD Bung Karno Solo selama pihak rumah sakit belum bekerja sama dengan pihak BPJS.
“Tidak ada subsidi, karena subsidi kesehatan itu tidak bisa diprediksi, sementara anggaran kita terbatas.”
“Kami minta pengertiannya dulu kepada masyarakat, jika ingin berobat dengan menggunakan BPJS, untuk sementara waktu menggunakan rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS,” pungkasnya. (ata)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *