Selasa , 16 April 2024

Rencana Pemkot Membuat BLUD untuk Tirtomoyo Ditentang DPRD

Keinginan Pemkot Surakarta menyerahkan pengelolaan Kolam Renang Tirtomoyo, Manahan yang senantiasa rugi kepada lembaga Blud ( Badan Layanan Umum Daerah ) yang akan dibentuk, mendapatkan kritik keras dari DPRD Kota.

Sebab pengelolaan oleh BLUD dikhawatirkan hanya akan menambah dana operasional tiap tahun dari APBD, dan belum tentu akan jadi untung. ” Belum tentu untung, dan tiap tahun membutuhkan dana operasional dari APBD,” kritik Ketua Fraksi PAN, Umar Hasyim kepada Penulis DPRD Online lewat sambungan telepon dari Belitung, Kamis ( 8/5).

Menurut dia, pengelolaan kolam renang yang selama ini rugi miliaran di bawah PDAM Surakarta, dibutuhkan orang-orang profesional, dan bukan orang-orang amatiran atau orang-orang pensiunan yang mencari pekerjaan tambahan selain dari gaji pensiun.

Hal sama diungkapkan oleh Anggota Komisi III Abdullah AA yang lebih condong kalau upaya pembangkitan pengelolaan kolam renang ternama di kota Surakarta itu diperlukan pekerja keras yang mengetahui betul soal karakter usaha.

” Sangat dibutuhkan orang yang punya jiwa enterprenurship, bukan sekadar petualangan yang butuh hidup dari pengelolaan kolam renang yang dibiayai APBD,” papar pria berkumis yang  duduk sebagai Ketua Fraksi Nurani Indonesia Raya ( FNIR ) ini.

Dia berpendapat, mengembangkan kolam renang yang selama ini senantiasa rugi, sangat dibutuhkan orang yang memiliki kualifikasi usaha dan pekerja keras. Karena itu, yang paling tepat adalah dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

” Jangan malah akan dibuatkan BLUD. Kalau nanti BLUD isinya orang-orang pensiunan atau tim sukses yang tidak tahu jiwa wirausaha, dan malas ya akan terus membebani bahkan merugi lagi. Ini tentu bukan penyelesaian yang baik,” timpal politikus Partai Hanura ini.

Pada bagian lain, Walikota FX Hadi Rudyatmo yang menerima pelaporan bahwa dibawah PDAM, kolam renang Tirtomoyo Manahan senantiasa merugi miliaran, harus segera dicarikan penyelesaian yang cepat dan strategis untuk program pembinaan olah raga renang ke depan.

” Kalau ditangani BLUD bisa menjadi lebih baik, ya patut dicoba. Karena di bawah PDAM masih merugi. Tahun 2015 jika diambil alih oleh Pemkot, maka pengelolaannya bisa menggunakan menejemen BLUD,” tukas dia mencoba memberikan solusi. ( K )

Related posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *