Selasa , 19 Maret 2024

PPDB SMP, Banyak Kuota Gakin yang Muspro

SURAKARTA – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP pada 2017 ternyata mendapat sorotan dari kalangan DPRD Surakarta. pasalnya dari kuota 30 persen untuk keluarga miskin (gakin) yang disediakan di tiap sekolah, tidak bisa terpenuhi semuanya. Sehingga banyak kuota gakin yang akhirnya muspro karena tidak terpakai.

 

Ketua Komisi IV DPRD Surakarta Paulus Haryoto membenarkan hal tersebut. Dirinya memperkirakan persoalan ini muncul karena terkendalanya sejumlah persyaratan, salah satunya SK Walikota. Disamping itu juga minimnya informasi, sehingga banyak masyarakat yang belum memanfaatkan secara maksimal jatah kuota gakin. ”Disini kami melihat di beberapa SMP, diantaranya SMPN 1, SMPN 10, SMPN 26 dan SMPN 2 Surakarta.

 

Tidak terpenuhinya jatah kuota siswa gakin diantaranya terjadi di hampir semua sekolah yang didatangi Komisi IV. Tentunya ini menjadi catatan menarik yang perlu diperhatikan komisi IV. Pasalnya persyaratan yang ditentukan ini menyulitkan para warga miskin atau tidak.

 

”Kalau banyak yang tidak masuk gakin  ini permasalahannya apa. Akan kami dalami lagi. Kalau memang karena syaratnya sulit kami minta Pemkot mengkaji kembali persyaratannya,” jelasnya.

 

Namun secara keseluruhan pelaksanaan PPDB online di kota Solo berjalan dengan lancar. Sebab tidak ada banyak protes dari wali murid terkait dengan pelaksanaan PPDB, seperti halnya yang terjadi pada SMA dan SMK. ”Makanya ini menjadi evaluasi bersama agar pelaksanaan PPDB menjadi lebih lancar. Kuota Gakin ini tentunya menjadi salah satu evaluasi yang patut untuk didalami,” ucapnya. ARF

 

Related posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *