Fraksi Partai Golkar Sejahtera seperti tidak siap di dalam mengajukan pemandangan umum untuk menyikapi pengantar nota keuangan walikota terkait perubahan APBD 2014. Pertanyaan sangat normatif dan tidak menukik.
Jubir Fraski PGS, Djaswadi ketika membacakan pemandangan umum, melontarkan tiga pertanyaan yang ditujukan kepada walikota, utamanya tentang kenaikan pendapatan daerah, kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan dan dana hibah untuk Pemilukada.Semua pertanyaan hampir sama dengan yang ditanyakan oleh lima fraksi lain, namun tidak memiliki kedalaman. Misalnya seperti ungkapan untuk mengapresiasi kenaikan pendapatan daerah 3,57 persen atau naik sebesar Rp 53.094.768.000.
Lalu dua pertanyaan lain, menanyakan tentang sejauh mana perubahan APBD 2014 untuk kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan, dan berapa dana yang dibutuhkan termasuk sasaran yang tuju. Pertanyaan ini sangat monoton.
Begitu halnya ketika memohon kejelasan soal dana hibah untuk Pemilukada 2015, Djaswadi hanya menanyakan tentang kegiatan KPU yang sudah terlaksana pada 2014. ” Demikian pemandangan umum FPGS terkait rancangan perubahan APBD 2014,” kata politisi Partai Golkar itu. ( K )
