Ketua Fraksi Demokrat Nurani Rakyat (FDNR), Supriyanto SH, meminta pengadaan tablet untuk anggota DPRD sebaiknya ditunda. Kendati, katanya, hal itu merupakan kebutuhan untuk menunjang kinerja anggota DPRD, tapi pengadaannya masih dapat ditangguhkan.
“Hal itu mengingat KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2015 yang diajukan oleh eksekutif defisit,” tambah politisi dari Partai Demokrat, siang tadi, menjawab pertanyaan penulis dprd-online.
Memang benar, lanjutnya, sejalan perkembangan teknologi informasi berbagai data dapat diakses melalui tablet dan lebih praktis ketimbang laptop. “Tapi, sekali lagi sebaiknya ditunda,” tandasnya.
Jika nantinya, menurut dia, Pemkot Surakarta sudah menerapkan e-dokumen, maka pengadaan tablet dapat dilihat kembali. “Rasanya untuk saat ini pemerintah belum saatnya mengadakan tablet itu.”
Dia menegaskan, dokumen dalam bentuk konvensional harus tetap terjaga selama lima tahun. Artinya, menurut Supri, Kantor Arpusda harus siap merawat setiap data dalam rentang waktu selama lima tahun. “Alangkah baiknya bila data itu di-back up dengan soft copy,” ujarnya. (S)
