Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surakarta sanjung Walikota FX Hadi Rudyatmo yang mampu melaksanakan secara baik pelaksanaan APBD 2013, sehingga memunculkan opini wajar tanpa pengecualian ( WTP ) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ).
” Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya serta ucapan terimakasih kepada Pemkot yang mampu mempertahankan opini WTP dari BPK, terkait pelaksanaan APBD 2013,” jubir FPDIP Paulus Haryoto saat menyampaikan pemandangan fraksi terkait nota pengantar keuangan APBD 2013 di gedung dewan, Senin ( 26/5).
Dia paparkan, yang diraih Pemkot ini menunjukkan bahwa Kota Surakarta telah mampu mempertahankan kinerjanya secara konsisten dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah dengan baik, jujur dan terukur. ” Ini yang keempat kali, sehingga patut mendapatkan apresiasi yang luar biasa,” tukasnya.
FPDIP lanjut Paulus, sangat berharap Pemkot tidak terlena dengan apa yang telah didapat itu, karena diyakini masih banyak kendala yang timbul dan terjadi di beberapa aspek yang harus terus dibenahi bersama-sama, agar kondisi pemerintah yang baik dan bersih terus menjadi warna dominan.
Lebih jauh dipaparkan, meski memberikan apresiasi tinggi, namun perlu juga ada pengkritisan demi kebaikan untuk pelaksanaan APBD pada 2014 dan masa mendatang. Sejumlah hal yang dikritisi FPDIP itu antara lain soal SILPA tahun 2013 yang mencapai Rp 163,5 miliar lebih, yang berarti melebihi dari prakiraan yang terpasang dalam APBD 2014.
” Tolong dijelaskan, kenapa bisa melebihi dari perkiraan yang terpasang dalam APBD 2014. Juga soal kewajiban Pemkot yang nilainya mencapai Rp 30 miliar, itu menyangkut apa saja,” katanya sembari menyebut delapan hal atau bidang lain yang juga dikritisi. ( K )
