Ketua Fraksi Nurani Indonesia Raya (NIR), Abdullah AA, menyanyangkan langkah Pemkot Surakarta yang akan mengalihkan aliran dana APBN. Dana yang mestinya untuk pembangunan Pasar Hardjodaksino itu akan dialihkan untuk membangun Pasar Sibela, Mojosongo.
Abdullah berbicara hal itu, siang tadi, kepada penulis dprd-online di Kantor DPRD setempat.
Politisi Partai Hanura ini menambahkan, mestinya saat mengajukan proposal ke pemerintah pusat menggunakan gambar rencana untuk Pasar Hardjodaksino. Ternyata, lanjutnya, setelah dana turun malah akan dialihkan. “Ini apa tidak memanipusasi data,” ujarnya.
Di sisi lain, Pasar Sibela belum mendesak untuk dilakukan revitalisasi di tahun ini. Terlebih menggunakan anggaran cukup besar Rp 4 miliar yang bersumber dari APBN. Untuk revitaliasi Pasar Sibela cukup diambilkan dari anggaran APBD.
Menurut Dullah, jika tetap dipaksakan akan memunculkan preseden buruk bagi jalannya pemerintahan. Pemerintah pusat dan pemerintah sama-sama tidak benar, tandas dia. (S)