DPRD Kota Surakarta menyepakati bahwa penyertaan modal pemkot setempat untuk PT Bank Jateng sebesar Rp 1,8 miliar. Penyertaan modal itu dilakukan per tahun, DPRD tidak sepakat bila penyertaan modal itu diilakukan tiga tahun sekaligus.
Hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) itu dilaporkan Henny Nogogini SH MH, anggota pansus, dalam rapat paripurna DPRD setempat, siang tadi. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD, Drs Teguh Prakosa, didampingi dua wakil ketua, H Abdul Ghofar Ismail SSi dan Umar Hasyim ST. Sedangkan Wakil Ketua, H Djaswadi ST, ijin.
Pj Walikota, Budi Suharto SH MM, mengatakan bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Surakarta Pada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang diajukan merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk memenuhi hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT BPD Jawa Tengah dalam mempertahankan proporsi kepemilikan sahamPemkot Surakarta atas PT BPD Jawa Tengah.
Rentabilitas sebesar 24.36% pada tahun 2014, lanjutnya, merupakan latar belakang penambahan penyertaan modal bagi PT BPD Jawa Tengah dengan harapan adanya penambahan signifikan tehadap Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kota Surakarta di masa yang akan datang. Penambahan PAD tersebut pada akhirnya meningkatkan kapasitas keuangan Pemkot Surakarta untuk membangun di berbagai sektor yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pj Walikota mengatakan, bertambahnya Modal PT BPD juga diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Surakarta karena meningkatkan ketersediaan modal bagi usaha kecil dan menengah.
Menurutnya, berkenaan dengan penyertaan modal yang ditetapkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Surakarta Pada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah ini sebesar Rp. 1, 833 miliar,” kami dapat memahami argumentasi dari DPRD Kota Surakarta dan berharap tetap ada komitmen Penyertaan Modal berikutnya di tahun 2016 dan tahun 2017,” tambahnya. (S)
TOREHKAN TANDA TANGAN: Pj Walikota, Budi Suharto SH, dan pimpinan DPRD Kota Surakarta menorehkan tanda tangan persetujuan bersama atas penyertaan modal pemkot ke PT BPD Jateng sebesar Rp 1, 833 miliar. (Foto dan teks: S)
