Saturday , 20 April 2024

Dalam RAPBD-P 2014 BPMKS Ditambah Rp 3,8 miliar

Dalam RAPBD-P 2014 BPMKS Ditambah Rp 3,8 miliar

Anggaran Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) mendapat tambahan sebesar  Rp 3,8 miliar. Penambahan itu masuk dalam Rancangan APBD Perubahan (RAPBD P) 2014.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surakarta, Abdul Ghofar Ismail  SSi, mengatakan,  penambahan anggaran BPMKS itu lantaran adanya perubahan cakupan siswa miskin yang harus ditanggung. Perubahan itu lantaran dihapuskannya sekolah plus dan beralih menjadi siswa plus, ujarnya, siang tadi, di Gedung DPRD setempat.

“Untuk SMA/SMK dulu kan hanya sedikit (siswa miskin yang ditanggung). Dulu SMK itu hanya sekelas. Sekarang 10 persen siswa di SMA/SMK negeri kan gakin (keluarga miskin). Belum siswan gakin yang SMP,” kata politisi dari PKS ini.

Dia menambahkan, dengan adanya penambahan siswa miskin yang ditanggung, maka anggaran BPKMS senilai Rp 33 miliar yang sudah dianggarkan di APBD 2014 perlu ditambah.

“Memang kami belum dapat dokumen berapa jumlah siswa miskin SMA/SMK. Tetapi diperkirakan jumlah kebutuhan anggarannya sekian itu (Rp. 3,8 miliar). Dengan penambahan ini total anggaran BPMKS menjadi Rp 36,8 miliar,” jelasnya.

Tidak hanya sekolah negeri, siswa gakin di sekolah swasta nantinya juga akan dicover BPKMS. Untuk siswa yang memegang BPMKS jenis Platinum, lanjutnya, seluruh biaya pendidikan baik biaya operasional maupun biaya personal siswa ditanggung Pemkot. Sedangkan untuk BPMKS jenis Gold, hanya biaya operasional siswa yang ditanggung. (S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *